CPNS Setjen dan BK DPR Wajib Ikuti Latsar
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatikan (Pusdiklat) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Rahaju Setya Wardani menjelaskan, tujuan dari diadakannya Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS adalah sebagai persyaratan menjadi PNS. Ia mengimbau agar setiap CPNS mengikuti Latsar ini. Mengingat, di dalam Latsar ini juga terdapat ujian. Maka, kalau tidak lulus Latsar, CPNS dinyatakan gugur kualifikasi dan tidak bisa diangkat menjadi PNS.
“Setiap CPNS satu tahun ini mengikuti pembelajaran untuk jadi PNS. Jadi, kalau dalam satu tahun masa uji ini mereka tidak lulus dalam percobaan unit kerjanya dan tidak lulus pelatihan dasarnya, maka mereka dinyatakan tidak lulus menjadi PNS,” ujar Yayuk, sapaan akrabnya, usai Pembukaan Pelatihan Dasar Bagi 125 CPNS Setjen dan BK DPR RI, di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Yayuk menambahkan, di dalam rangka Latsar CPNS ini terdapat pelatihan teknis kompetensi bidang tugas. Jadi, kata Yayuk, di dalam bidang tugas teknis itu ada yang bersifat adminstratif dan substantif. Ia menambahkan, administratif itu misalnya keuangan dan administratif tata keusahaan.
“Kalau substantif, menyangkut substansi dari masing-masing bidang tugas unit kerja. Hal ini penting untuk mereka kuasai untuk bekerja nantinya. Mereka dari bermacam latar belakang pendidikan, lingkungan dan sebagainya. Ini diatur juga di dalam Undang-Undang ASN dan peraturan lembaga administrasi negara. Jadi, memang harus seperti itu,” imbuhnya.
Selain itu, Yayuk menekankan, pentingnya pendidikan karakter yang akan diberikan sebagai salah satu pembekalan di Latsar CPNS. Yayuk menegaskan, meski generasi milenial dikenal sebagai generasi cerdas dengan kemampuan bahasa asing dan informasi teknologi (IT) yang bagus, namun ada kecenderungan generasi ini sebagai generasi yang selfish.
“Generasi milenial dikenal memiliki kecenderungan agak kurang peduli. Karakter-karakter ini yang perlu kita buatkan pelatihannya, agar mereka nantinya menjadi PNS yang lebih peduli. PNS yang mampu membela negara kita, bukan berarti perang, tapi bela negara ada di dalam semua lini. Jadi, mereka akan menjadi pegawai yang handal dengan karakter yang baik sebagai PNS,” tutup Yayuk. (pun/sf)